Batubara merupakan bahan bakar yang umum digunakan pada banyak industri, jauh lebih ekonomis dibandingkan solar. Akan tetapi, sifat dari batubara yang mudah terbakar sendiri (self combustion) jadi permasalahan tersendiri.
Batubara yang sudah dikeluarkan dari perut bumi dengan biaya yang sangat besar, begitu sampai di permukaan dengan cepatnya terbakar, maka hasil kerja menjadi sia-sia. Begitu juga ketika batubara akan dipindahkan dari tongkang ke vessel. Pihak vessel biasanya akan menolak batubara yang suhunya melebihi batas tertentu.
Permasalahan lain adalah debu (dust). Permasalahan debu batubara berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, seperti gangguan pernafasan, dan mengotori lingkungan di sekitarnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan solusi yang efektif, berupa pencegahan self combustion sekaligus mampu mengontrol debu batubara.
Solusi terkini dan efektif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada Batubara adalah dengan menggunakan Polycoat.
Polycoat adalah liquid organic yang merupakan bonding antara surfactant dan hydrocarbon yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan Self Combustion (swabakar), menjaga Total Moisture (TM), sebagai Dust Control (mengontrol debu batubara), meng-upgrade warna dan menjaga kualitas batubara. Polycoat merupakan produk premium generasi pertama yang menggantikan produk chemical berbasis polymer. Polycoat memiliki keunggulan — keunggulan sebagai berikut :
- tidak berbau
- tidak terbakar
- ramah lingkungan
- tidak merusak belt conveyor (non-surfactant based)
- masa proteksi terhadap self combustion lebih dari 30 hari
- mudah dalam pengaplikasian


